Allah Subhanahu wa ta’ala dengan sangat sempurna menciptakan alam semesta dan segala makhluk. Tiada cacat yang tampak pada setiap ciptaan-Nya. Matahari dan bulan adalah dua benda langit yang Allah ciptakan hingga menjadikan adanya siang dan malam. Siang ditandai dengan hadirnya matahari. Malam ditandai dengan kemunculan bulan. Matahari dan bulan adalah dua benda langit yang diciptakan dari unsur yang berbeda. Berpasangan walaupun berbeda. Allah memasangkan matahari dan bulan dalam satu ayat yang padu, yakni dalam QS. Yasin: 40.
“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.”
Matahari dan bulan tidak mengejar satu sama lain. Tidak pula saling mendahului karena mereka tidak berlomba satu sama lain. Matahari dan bulan beredar pada garis edarnya. Berjalan pada orbit masing-masing. Matahari dan bulan akan tetap setia menjalani perannya masing-masing hingga Allah takdirkan untuk tidak lagi beredar pada garis edarnya.
Ketaatan dan ketundukan tanpa batas. Kerelaan menjalani peran dengan segenap kesungguhan. Inilah salah satu inspirasi yang dapat digali dari penciptaan matahari dan bulan. Inspirasi atau hikmah ini dapat kita pahami, maknai dan resapi hingga dapat terinternalisasi di dalam diri.
Semoga Allah mampukan kita dalam menjalani setiap peran yang Allah amanahkan. Aamiin
Yaa Rabbal ‘alamiiin
Oleh: H.I.R
Mahasiswi AGA 4