Al-Qur’an telah banyak berbicara tentang yahudi sejak ribuan tahun berlalu. Apakah masih relevan dengan karaketristik yahudi saat ini? Tentu sangat relevan. Kapanpun dan di manapun Yahudi Bani israel berada, bahkan sejak zaman Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad ﷺ hingga akhir zaman nanti, karakteristik mereka; tak ada baiknya. Apa saja karakter mereka?
1. Yahudi Pendusta
Dusta, berbohong
Akhlak tercela dan penyakit hati yang berbahaya. Jika penyakit ini sudah mandarah daging, maka akan sangat sulit untuk menyembuhkannya.
Lihatlah Yahudi pendusta: berdusta kepada Allah ﷻ, Para Rasul, Para Nabi, orang-orang shalih, dan berdusta kepada umat-umat lainnya.
Allah berfirman:
فَإِن كَذَّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ جَآءُو بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَٱلزُّبُرِ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُنِيرِ
Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. (QS. Ali ‘Imran Ayat 184)
Para Nabi, Para Rasul, bahkan Allah ﷻ saja didustakan. Bagaimana terhadap kita?
2. Yahudi Pendengki
Tidaklah hasad kecuali orang-orang yang egois, angkuh, dan tamak
Mereka memiliki kedingkian yang sangat atas risalah dan kenabian Nabi Muhammad ﷺ . karena Rasulullah bukan berasal dari Yahudi.
Mereka dengki kepada kaum muslimin, karena Allahﷻ memberikan kenikmatan islam kepada kaum muslimin. Allah jadikan kaum muslimin sebagai khalifah di muka bumi, sebagai pemegang amanah agama dan risalah Allah . ﷻ Olehkarenanya mereka memerangi kaum muslimin. Allah berfirman:
أَمْ يَحْسُدُونَ ٱلنَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۖ
فَقَدْ ءَاتَيْنَآ ءَالَ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَءَاتَيْنَٰهُم مُّلْكًا عَظِيمًا
Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (QS. Annisa’: 54)
Sangking dengkinya, orang-orang yahudi ingin agar kaum muslimin kembali kepada kekufurannya. Allah abadikan dalam Al-Qur’an:
وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّنۢ بَعْدِ إِيمَٰنِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ ٱلْحَقُّ ۖ
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. (QS. Al-Baqoroh: 109)
3. Yahudi Pengecut
Sikap pengecut dan penakut selalu terkait dengan kehinaan. Hanya orang-orang yang hina lah yang memiliki sifat-sifat ini. Sejarah mencatat, Yahudi selalu berada pada kehinaan dengan sifat pengecut ini. Masih ingatkah peristiwa menolaknya Yahudi untuk masuk kota Al-Quds, Pengecutnya mereka saat berperang Bersama Thalut untuk melawan Jalut?
Yahudi identik dengan sifat penakut lagi pengecut. Bahkan mereka lebih takut kepada kaum muslimin, dibandingkan takut kepada Allah ﷻ . Na’udzubillah..
لَأَنتُمْ أَشَدُّ رَهْبَةً فِى صُدُورِهِم مِّنَ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُونَ
Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (QS. Al-Hasyr: 13)
Mereka membangun tembok mengelilingi palestina dengan total panjang mencapai 700 km lebih. Sehingga menjadikan Negeri Palestina sebagai penjara terbesar di dunia. Ini semua karena mereka pengecut. Allah abadikan dalam Al-Qur’an:
لَا يُقَٰتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلَّا فِى قُرًى مُّحَصَّنَةٍ أَوْ مِن وَرَآءِ جُدُرٍۭ ۚ بَأْسُهُم بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ ۚ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ
Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (QS. Al-Hasyr: 14)
Tak Cuma itu, inilah sifat-sifat Yahudi yang Allah abadikan dalam Al-Qur’an
Pengkhianat |
(QS. Al-Maidah: 13) |
Penggubah |
(QS. An-Nisa': 46) |
Sesat-Menyesatkan |
(QS. Al-Maidah: 77) |
Dungu |
(QS. Al-Baqarah: 142) |
Hina |
(Al-A'raf: 152) |
Pelit |
(Ali Imran: 180-181) |
Ingin hidup selamanya |
(Al-Baqarah: 96) |
Ingkar Janji |
(QS. Al-Baqarah 83-85) |
Bersegera dalam dosa dan permusuhan |
(Al-Maidah: 41) |
Perusak Bumi |
(QS. Al-Isra': 4) |
Penghalang Jalan Allah |
(QS. Ali Imran: 99) |
Penyembunyi kebenaran |
(QS. Al-Baqarah: 146) |
Pedagang yang culas |
(QS. Al-Baqarah: 79) |
Penista lagi pengolok-olok |
(QS. Al-Maidah: 57 |
Suka mengelak |
(QS. Al-Baqarah 67-73) |
Melakukan siasat & tipu daya |
(Al-A'raf: 163-166) |
Terlaknat |
(QS. Al-Maidah: 60) |
Begitulah perangai dan sifat-sifat mereka dalam Al-Qur’an, Masihkah kita percaya kepada mereka? Masihkah kita membenarkan propaganda dan playing victim yang didesain mereka?